Rektor Unima Concern Implementasi MBKM

Manado- Universitas Negeri Manado (Unima) yang adalah PT LPTK telah menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam kegiatan pembelajaran. Bahkan Unima memiliki Peraturan Rektor tentang implementasi kebijakan MBKM. Baik mandiri maupun flagship.

Unima pun memiliki duta MBKM dan Pokja MBKM yang terus mengikuti perkembangan implementasi MBKM di seluruh Indonesia.

Beberapa kegiatan MBKM yang telah dilaksanakan antara lain Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), magang bersertifikat (MSIB), kampus mengajar, serta KKN tematik. “Semua ini berimplikasi pada penguatan kompetensi atau skill mahasiswa yang dibutuhkan pada revolusi industri 4.0. Presiden RI dan Mendikbudristek mengimplementasikan kebijakan MBKM dengan tujuan utama mempersiapkan generasi emas Indonesia untuk menghadapi era distrupsi 4.0,” beber Dosen Duta MBKM Dr Yermia Mokosuli, didampingi kepala UPT PPL Prof Dr Herry Sumampouw MPd.

Tak sampai di situ, MBKM juga memampukan perguruan tinggi di Indonesia menghadapi badai pandemi Covid-19. “Implementasi MBKM di Unima juga turut dishare ke perguruan tinggi tetangga. Antara lain Unsrit, dalam bentuk share pengembangan kurikulum MBKM,” rambahnya.

Labih jauh Mokosuli mengatakan, komitmen Rektor Unima Prof Dr Adolfien Katuuk MPd sangat terlihat dalam implementasi kebijakan MBKM. Melalui PR1 Prof Dr Orbanus Naharia MSi dibentuk Pokja MBKM dan Duta MBKM yang mengakselerasi implementasi MBKM di UNima. “MBKM akan terus dipacu terutama MBKM mandiri. Karena MBKM juga menjadi salah satu indikator utama kinerja perguruan tinggi. Salah satu kegiatan MBKM mandiri yang menjadi unggulan Unima sebagai perguruan tinggi LPTK adalah PLP dan praktik mengajar di sekolah,”tandasnya. (gel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *